Jumat, 25 November 2011

Prinsip Pemberian Obat 8B1W


Pemberian obat merupakan salah satu tugas perawat yang sangat penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan terhadap pasien. Dulu prinsip pemberian obat dikenal dengan istilah 5 Benar (5 B) kemudian ditambahkan 1 point menjadi 6 Benar (6 B) karena pendokumentasian juga memegang peranan yang penting dalam pemberian obat.
Tetapi kini 6 B disempurnakan lagi menjadi 8 B ditambah 1 W, hal ini untuk memperkecil kesalahan dalam pemberian obat.


8B 1W ( 8 Benar 1Waspada Efek Samping )


1. Benar Pasien
Sebelum obat diberikan, periksa dulu nama pasien, no RM, ruang tempat pasien dirawat, catatan pemberian obat / kartu obat. Jika pasien dalam keadaan tidak sadar atau bayi bisa dicek melalui gelang identitas, pasien gangguan mental bisa ditanyakan langsung pada keluarganya.

 2. Benar Obat
Memastikan bahwa nama dagang sesuai dengan nama generik  obat atau kandungan obat, jika kita tidak yakin dengan nama dagang obat bisa ditanyakan nama generiknya  atau kandungan obat pada apoteker.  Sebelum memberi obat kepada pasien, label pada botol atau kemasannya harus diperiksa tiga kali. Pertama saat membaca permintaan obat dan botolnya diambil dari rak obat, kedua label botol dibandingkan dengan obat yang diminta, ketiga saat dikembalikan ke rak obat. Jika labelnya tidak terbaca, isinya tidak boleh dipakai dan harus dikembalikan ke bagian farmasi.

 3. Benar Dosis
Memastikan dosis yang diberikan sesuai dengan instruksi dokter dan catatan pemberian obat. Jika ragu, perawat harus berkonsultasi dengan dokter yang menulis resep atau apoteker sebelum diberikan ke pasien. Sebaiknya gunakan dosis dalam gram bukan dalam ampul. Misalnya 3 × 4 mg bukan 3 × 1 amp.

 4. Benar Waktu
Periksa waktu pemberian obat sesuai dengan waktu yang tertera pada  catatan pemberian obat , misalnya obat diberikan 2 kali sehari maka catatan pemberian obat akan tertera waktu pemberian misalnya jam 6 pagi dan 6 sore. Perhatikan apakah obat diberikan sebelum atau sesudah makan.

 5. Benar Cara / Rute
Memeriksa label obat untuk memastikan obat tersebut dapat diberikan sesuai cara yang diinstruksikan dan periksa pada label cara pemberian obat . Misalnya oral, parenteral, topikal, rektal, inhalasi, IV, IM.

 6. Benar Dokumentasi
Setelah obat itu diberikan, harus didokumentasikan, dosis, cara, waktu dan oleh siapa obat itu diberikan. Bila pasien menolak meminum obat atau tidak dapat diminum harus dicatat dan dilaporkan.

 7. Benar Expired/Kadaluwarsa
Harus diperhatikan expired date / masa kadaluwarsa obat yang akan diberikan.Biasanya pada ampul atau etiket tertera kapan obat tersebut kadaluwarsa. Perhatikan perubahan warna (dari bening menjadi keruh),  tablet menjadi basah /bentuknya rusak.

 8. Benar Informasi
Pasien harus mendapatkan informasi yang benar tentang obat yang akan diberikan sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam pemberian obat.

 9. Waspada Efek samping
Sebagai perawat kita harus mengetahui efek samping dari obat yang akan kita berikan. Sehingga kita lebih berhati -hati terhadap obat yang akan kita berikan ke pasien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar