Jumat, 06 Januari 2012

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 16) MEMBERIKAN CAIRAN MELALUI VENA DENGAN WINGNEEDLE


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 16)
 MEMBERIKAN CAIRAN MELALUI VENA DENGAN WINGNEEDLE

Nama mahasiswa       :
NIM                             :
NO
ASPEK YANG DINILAI
NILAI
1
2
3
4

A. Persiapan alat





 Baki dan alas, cairan infus yang dibutuhkan, set infus, wingneedle steril, kapas alkohol dalam tempatnya, betadin, alat cukur (bila perlu), kain pengalas dan perlak, gunting verban, kasa steril dalam bak instrumen, korentang dalam tempatnya, plester, nierbeken, standar infuse, spalk, kasa gulung





B. Tahap pre-interaksi




2.
Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien




3.
Siapkan alat-alat dan privasi ruangan




4.
Cuci tangan





C. Tahap orientasi




5.
Berikan salam, panggil nama klien




6.
Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga





D. Tahap kerja




7.
Mendekatkan alat ke dekat pasien




8.
Pasien dibedong atau pasang pengikat tangan (bila perlu) dan tidurkan terlentang




9.
Perlak dan kain pengalas di pasang di bawah anggota tubuh yang akan dipasang infuse




10.
Botol cairan digantung, tutup botol di desinfektan dengan kapas alkohol lalu tusukkan selang udara kemudian selang infuse di pasang dan di sambung dengan wingneedle




11.
Tutup jarum dibuka cairan dialirkan sampai keluar sehingga tidak ada udara di dalam selang saluran infuse selanjutnya diklem dan jarum ditutup kembali




12.
Daerah permukaan kulit yang akan ditusuk di desinfektan dengan kapas alkohol lalu jarum ditusukkan ke vena dengan lubang jarum menghadap ke atas




13.
Bila berhasil maka darah akan masuk ke dalam selang dan klem di longgarkan untuk melihat kelancaran cairan atau tetesan




14.
Bila tetesan lancar jarum di fiksasi




15.
Memasang spalk dan tali spalk




16.
Menghitung jumlah tetesan sesuai kebutuhan




17.
Pasien dirapikan dan alat-alat dikembalikan pada tempatnya





E. Tahap terminasi




14.
Mengobservasi reaksi pasien




15.
Membuat kontrak selanjutnya




16.
Mencuci tangan




17
Mendokumentasikan tindakan keperawatan





TOTAL NILAI





Nilai 1  : Tidak dilakukan (25%)
Nilai 2  : Dilakukan salah (50%)
Nilai 3  : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 4  : Dilakukan dengan sempurna (100%)
Penilaian (jumlah nilai yang didapat X 100) /jumlah item yang dinilai
Evaluasi.........................................
Saran.............................................                                                      
Tanjungpinang                  2010
                                                                                                         Evaluator

                                                                                                                    ..............................

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 15) POSTURAL DRAINASE PADA ANAK


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 15)
 POSTURAL DRAINASE PADA ANAK

Nama mahasiswa      :
NIM                             :
NO
ASPEK YANG DINILAI
NILAI
1
2
3
4

A. Persiapan alat




1.
 Bantal, Bengkok, tisu
Balon





B. Tahap pre-interaksi




2.
Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien




3.
Siapkan alat-alat





C. Tahap orientasi




5.
Berikan salam, panggil nama klien




6.
Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga





D. Tahap kerja




7.
Berikan kesempatan klien/keluarga untuk bertanya  sebelum kegiatan dimulai




8.
Tempatkan anak pada posisi dimana postural drainase akan dilakukan




9.
Beritahu anak untuk nafas dalam. Anak juga dapat menggunakan botol tiup khusus, coba untuk meniup balon dan meniup gelembung. Hal ini dapat membantu anak menarik nafas dalam dan menyebabkan anak batuk




10.
Tungkupkan tangan pada tempat yang diberi tanda gelap dalam gambar kira-kira 1 menit




11.
Kemudian minta anak untuk nafas dalam dan vibrasikan area tersebut saat ia mengeluarkan udara. Ulangi sampai tiga kali pernafasan. Bila anak terlalu kecil untuk memahami bagaimana bernafas dalam dan perlahan, vibrasikan saja selama beberapa pernafasan




12.
Dekatkan bengkok dan tisu ke dekat sisi anak




13.
Beritahu anak untuk batuk. Karena mungkin ia tidak dapat batuk bila berbaring, bantu ia untuk duduk agar batuk dalam dapat dilakukan dengan baik




14.
Ulangi langkah 2 sampai 7 untuk setiap posisi yang berbeda




15.
Lakukan prosedur tersebut pada kedua sisi paru, baik paru kanan maupun paru kiri




16.
Gunakan waktu kira-kira 20 sampai 30 menit untuk tiap sesi




17.
Perhatikan anak dengan cermat untuk tanda-tanda adanya kelelahan. Postural drainase harus dihentikan sebelum anak lelah. Tindakan ini dapat dilanjutkan setelah anak beristirahat





E. Tahap terminasi




14.
Mengobservasi reaksi pasien




15.
Membuat kontrak selanjutnya




16.
Mencuci tangan




17
Mendokumentasikan tindakan keperawatan





TOTAL NILAI





Nilai 1  : Tidak dilakukan (25%)
Nilai 2  : Dilakukan salah (50%)
Nilai 3  : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 4  : Dilakukan dengan sempurna (100%)
Penilaian (jumlah nilai yang didapat X 100) /jumlah item yang dinilai
Evaluasi.........................................
Saran.............................................                                                     
Tanjungpinang                  2010
                                                                                                         Evaluator

                                                                                                                    ................................