Sabtu, 26 November 2011

Pasien Hemodialisa Perlu Dukungan Keluarga



Tidak sedikit pasien hemodialisa bahkan keluarganya yang kemudian membatasi komunikasi dengan orang lain saat mengetahui dirinya atau anggota keluarganya harus menjalani hemodialisa dan berusaha menanggung bebannya sendiri. Jika ini dibiarkan si pasien bisa bertambah parah.
"Pasien harus menjaga daya tahan tubuhnya dan mengurangi beban pikirannya karena sakit yang diderita. Pasien harus didukung untuk kreatif dan ceria. Hal ini mutlak mendapatkan dukungan dan kerja sama keluarga." ujar dr. J. F. Mukidjam, SpPD dari RS Premier Jatinegara saat Gathering Pasien Hemodialisa di Auditorium RS Premier Jatinegara Jakarta, Sabtu (19/11).
Hemodialisa, atau sering dikenal dengan istilah cuci darah, adalah proses pembersihan darah yang didasarkan pada pertukaran ion-ion dan partikel cairan darah melalui suatu membran dengan menggunakan fungsi ginjal buatan (alat dialisa) untuk mengeluarkan sampah dan racun hasil metabolisme tubuh.
Tindakan hemodialisa ini dilakukan untuk menolong seseorang yang fungsi ginjalnya menurun hingga di bawah 15 persen. Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan pasien bergantung pada tindakan hemodialisa.  Keberhasilannya secara langsung dipengaruhi oleh kualitas tenaga medis, peralatan medis yang memadai, dan kondisi pasien sendiri.
Diungkapkan alumnus Universitas Katolik Nijmegen Belanda ini, terjadinya komplikasi pada saat dilakukannya tindakan hemodialisa semakin besar ketika pasien mengalami penurunan kondisi fisik dan psikis. Komplikasi seperti kram otot, hipotensi, hingga perdarahan yang umumnya terjadi saat tindakan hemodialisa disebabkan oleh salah satu atau kombinasi dari ketiga hal berikut: mesin, pasien, dan teknik dialyse yang dipakai.
Sementara gathering yang dimeriahkan dengan hiburan musik ini. Ini bukan pertama kali RS Premier Jatinegara menggagas gathering bagi pasien hemodialisa. Tujuan utama adalah  menciptakan media komunikasi yang interaktif antara para pasien dan orang-orang  disekelilingnya dan sesuai semboyan dari RS Premier Jatinegara, people caring for people.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar