Ketika menjelang kelahiran:
Kebanyakan anak sudah memiliki 100 miliar sel otak yang aktif dan mereka sudah menjalin sekitar 50 triliun hubungan dengan sel-sel otak yang lain serta bagian-bagian tubuh lain.
Ketika usia dalam bulan-bulan awal:
Disaat indra bayi sudah bereaksi terhadap lingkungannya, dia akan mengembangkan hubungan “sinaptik” baru dengan kecepatan yang menakjubkan, yaitu hingga 3 miliar per detik.
Didalam usia 6 bulan pertama:
Si kecil akan berbicara dengan menggunakan semua suara yang sama seluruh dunia, tetapi kemudian dia akan mulai belajar berbicara dengan hanya menggunakan suara serta kata-kata yang dia ambil dari lingkungannya, khususnya dari orang-orang terdekatnya yaitu orang tuanya. Otaknya akan membuang ketrampilan berbicara didalam bahasa yang tidak dia dengar disekitarnya.
Ketika menginjak usia 8 bulan:
Otak si bayi telah meningkat dan akan memiliki sekitar 1.000 triliun hubungan (1.000.000.000.000.000). Setelah sejumlah tersebut, hubungan akan mulai menurun kecuali si anak dihadapkan kepada rangsangan melalui semua indranya.
Menginjak usia sekitar sepuluh:
Sekitar separuh hubungan telah mati pada kebanyakan anak, tetapi masih meninggalkan sekitar 500 triliun yang akan bertahan sepanjang hidupnya.
Usia hingga 12 tahun:
Otaknya sudah dilihat sebagai spons super yang paling banyak menyerap sejak kelahiran hingga usia sekitar 12 tahun. Selama tahap ini dan khususnya di tiga tahun pertama; bahasa, dasar-dasar berpikir, tingkah laku, pandangan, karakteristik lain dan bakat diletakkan pondasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar