Kamis, 13 Januari 2011

Daun Katuk, Bukan Katup, Yang Untuk Memperlancar ASI dan Khasiat Lainnya

Nah Dan, karena Buwel pun nggak begitu mendalami tentang Daun Katup itu yang bisa untuk memperlancar ASI , yah akhirnya search ajah pakai google dengan kata kunci DAUN KATUP, Namun ternyata eh ternyata nggak ada artikel Daun Katup yang berguna untuk memperlancar ASI. Kata gugel yang ada itu Daun Katuk.

Akhirnya, yah pakai nama Daun Katuk ajah sehingga jadilah Postingan Daun Katuk yang katanya bisa untuk memperlancar ASI ini tercipta; Bukan Daun Katup ya, meski-lagi- dari berbagai sumber di internet.

Moga saja ada manfaatnya, Meski -lagi dan lagi-Daun Katuk ini hanya sebagai sebab saja dari Tuhan hingga mempunyai berbagai macam khasiat ini. Mari disimak...

Rangkuman Artikel tentang Daun Katuk:

undefined

1.Manfaat Daun Katuk untuk Memperlancar Air Susu Ibu
(dari :http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/1949043-manfaat-daun-katuk-untuk-memperlancar/)

Artikel berjudul asli “ Air Susu Ibu Eksklusif Bagi Bayi dalam Masa Pertumbuhan” ini menjelaskan manfaat daun katuk untuk memperbanyak air susu ibu (ASI). Bayi dapat dicukupi nutrisinya melalui ASI sejak lahir dan minimal 6 bulan sampai dengan 2 tahun atau lebih. Tapi, banyak sekali ibu kesulitan memberikan ASI eksklusif karena kurang lancarnya ASI sehingga tidak tercukupi nutrisi untuk bayinya berupa Docosahexaenoic Acid (DHA), Eicosapentaenoid Acid (EPA), dan Folic Acid yang didapatkan melalui asupan makanan ibunya.

Daun katuk (Sauropus Androgynus) sejak dulu terbukti bisa memperlancarkan ASI, diduga karena efek hormonal dari kandungan kimia sterol yang bersifat estrogenik. Berdasarkan penelitian daun katuk mengandung efedrin. Selain itu, menurut penelitian, dalam 100 g daun katuk terkandung: energi 59 kal, protein 6,4 g, lemak 1,0 g, hidrat arang 9,9 g, serat 1,5 g, abu 1,7 g, kalsium 233 mg, fosfor 98 mg, besi 3,5 mg, karoten 10020 mcg (vitamin A), B, dan C 164 mg, serta air 81 g.

Sejak tahun 2000-an, daun katuk diproduksi sebagai sediaan fitofarmaka untuk memperlancar ASI dan telah beredar di Indonesia.

Tanaman ini berbentuk perdu. Tingginya mencapai 2-3 m. Tanaman katuk dapat diperbanyak dengan stek dari batang yang sudah berkayu, panjang lebih kurang 20 cm disemaikan terlebih dahulu.

2.Daun Katuk dan Vitalitas
(dari: http://nusaindah.tripod.com/aldaunkatukdanvitalitas.htm)

Tidak hanya sebagai pelancar ASI daun katuk juga kaya senyawa yang dapat menggenjot mutu dan jumlah sperma, termasuk membangkitakn vitalitas seksual.
Daun katuk dipenuhi senyawa fitokimia berkhasiat obat. Sedikitnya mengandung tujuh senyawa aktif yang dapat mernagsang sintesis hotmon-hormon steroid (seperti progesterone, astradiol, terstosteron, glukokortikoid) dan senyawa eikosanoid (diantaranya prostaglandin, prostasiklin, tromboksan, lipoksin, leukotrien).

Jika dikonsumsi wanita, senyawa aktif dalam daun katuk akan memacu pembentukan hormon kewanitaan, sehingga kulit menjadi halus. Rambut lebih sehat dan lembut. Sebaliknya, dalam tubuh laki-laki senyawa aktif daun katuk akan merangsang pembentukan hormon keperkasaan, yang akan menggenjot vitalitas seksual. Bahkan, produksi sperma melaju pesat seiring dengan peningkatan kualitasnya. Daun katuk dipuji mampu mengembalikan vitalitas dan kesuburan pria loyo.

Dibalik kelebihannya, daun katuk menyimpan sejumlah kekurangan. Selain membantu proses metabolisme di dalam tubuh, glukokrtikoid hasil metabolisme senyawa aktif daun katik bisa mengganggu penyerapan kalsium bisa mengganggu kalsium dan fosfor. Baik kalsium fosfor yang terdapat dalam daun katuk itu sendiri maupun dalam makanan lain yang disantap bersama masakan daun katuk.

3.KHASIAT DAUN KATUK
(dari: http://www.tokomarwa.com/index.php?pg=artikel&noid=36)

Manfaat daun katuk yang paling banyak dikenal adalah untuk melancarkan produksi air susu ibu (ASI). Senyawa dalam daun katuk yang berperan untuk melancarkan ASI adalah asam seskuiterna. Selain melancarkan ASI, daun katuk juga mempunyai manfaat sebagai berikut.

1. Mengobati Frambusia

Siapkan seperempat genggam daun katuk yang telah dicuci bersih dan giling sampai halus. Tambahkan seperempat cangkir air masak dan sedikit garam, lalu aduk sampai merata.Berikut nya,peras dan saring. Air perasan diminum dan ampasnya digosok-gosokkan ke bagian badan yang terserang frambusia. Lakukan 2 kali sehari hingga sembuh.

2. Mengatasi Sembelit

Sembelit bisa terjadi karena banyak hal, diantaranya karena terlalu banyak duduk, kurang minum air, menahan-nahan buang air besar, kerja hati dan kantong empedu yang tidak lancar. Untuk mengusir sembelit, siapkan 200 gram daun katuk segar yang sudah dicuci bersih.Rebus dengan segelas air selama 10 menit, lalu saring. Minum air hasil saringan tersebut secara teratur 2 kali sehari masing-masing 100 ml.

3. Menyembuhkan Borok

Untuk mengobati borok,siapkan segenggam daun katuk,lalu cuci,dan lumatkan.Tempelkan lumatan daun katuk pada bagian badan yang terserang borok.

4. Pewarna Alami

Daun katuk ternyata bisa juga dipakai sebagai pewarna makanan alami untuk menggantikan pewarna kimia sintetis. Misalnya untuk membuat tape ketan yang berwarna hijau. Cara penggunaannya, cuci bersih daun katuk, tambahkan sedikit air, lalu peras. Sari daun katuk ini bisa langsung digunakan untuk mewarnai bahan makanan.

5. Masakan dan Minuman

Daun katuk bisa dikonsumsi sebagai lalapan, sayur bening, dan minuman. Untuk membuat lalapan, rebus daun katuk dalam air mendidih yang ditambah sedikit garam selama 3-4 menit. Sementara itu, untuk membuat minuman segar, ambil 300 gram daun katuk segar yang sudah dibersihkan, kemudian rebus dengan ½ gelas air selama 15 menit. air rebusan daun katuk tersebut dapat langsung diminum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar