Kamis, 14 Oktober 2010

Kopi Tidak Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Selama ini telah banyak dilakukan penelitian mengenai hubungan kopi dan risiko serangan jantung, namun hasilnya berbeda-beda. Beberapa hasil penelitian menunjukkan efek negatif kopi terhadap jantung , sementara penelitian lain tidak menunjukkan adanya kaitan antara kopi dan kesehatan jantung.

Dalam sebuah penelitian terkini yang dilakukan terhadap sejumlah wanita Swedia menunjukkan bahwa kopi tidak terbukti dapat menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung. Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr. Sarah A. Rosner dan rekan-rekannya dari Harvard School of Public Health di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam penelitian itu Dr. Rosner melakukan pemeriksaan secara prospektif mengenai efek konsumsi kopi terhadap risiko serangan jantung pada 32.650 wanita Swesia berusia antara 40 sampai 74 tahun.

Para wanita Swedia tersebut berpartispasi dalam penelitian yang dilakukan antara tahun 1987 sampai 1990. Dalam pemantauan lanjut selama 5 tahun, terjadi serangan jantung pada 459 partisipan, dengan 391 yang tidak fatal, sedangkan 68 kasus lainnya fatal.

Dalam analisa untuk menemukan kemungkinan faktor predisposisi, tim peneliti menemukan bahwa wanita yang meminum 5 cangkir kopi java atau lebih per minggu ternyata justru memiliki risiko serangan jantung 32 persen lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak meminum kopi atau meminum 1 sampai 4 cangkir saja per minggu.Walaupun demikian, hasil penelitian tersebut tidak mencapai angka yang signifikan secara statistik.

Para peneliti melaporkan dalam American Journal of Epidemiology edisi Februari 2007 bahwa terdapat ‘kecenderungan risiko yang lebih rendah dengan tingkat konsumsi yang lebih tinggi, walaupun tidak signifikan.’

Beberapa mekanisme biologis yang mungkin dapat menjelaskan bagaimana kopi dapat menurunkan risiko serangan jantung dijelaskan oleh tim Dr. Rosner,” Kopi mengandung zat fenolik, yang merupakan suatu antioksidan yang telah dikenal dan dapat mengurangi stres oksidatif.”

Sebagai tambahan, kopi juga dapat memperbaiki penggunaan insulin tubuh sehingga dapat mencegah diabetes tipe 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar