Perut gembul selalu membuat pemiliknya menjadi kurang nyaman. Bukan hanya kurang sedap dipandang, tapi perut buncit yang dimiliki penderita obesitas juga membuat menjadi kurang bugar dan sehat.
Nah, bagi Anda yang memiliki masalah dengan kelebihan berat badan, berikut ini enam makanan terbaik yang cukup bagus untuk dikonsumsi, seperti dilansir dari situs geniusbeauty.com.
1. Jeruk Bali (Grapefruit)
Sejumlah studi menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi jus jeruk bali sebanyak 150 ml setiap habis makan dapat mengurangi berat badan Anda sekitar 1,8 kilogram (4 pound) dalam dua minggu. Hal ini disebabkan karena jeruk bali memiliki indeks glycemic rendah yang mampu mengurangi kadar insulin dan kolesterol. Unsur bernama Inositol di buah ini merupakan pembakar lemak alamiah, sementara unsur naringin di dalamnya bertanggung jawab untuk mencegah bertumpuknya lemak, dan mengakselerasi metabolisme dan menstimulasi pencernaan.
2. Teh Hijau
Teh Hijau memang lebih populer dikenal sebagai pencegah serangan kanker. Tetapi, sebetulnya minuman satu ini juga baik bagi proses metabolisme tubuh, mampu mengurangi kadar lemak. Minuman non-fermentasi ini adalah mitra terbaik untuk makan siang atau makan malam Anda. Lima cangkir teh hijau sehari dapat membakar 70-80 kalori.
3. Susu Rendah Lemak (low fat dairy products)
Untuk mengimbangi kebutuhan tubuh terhadap kalsium (1200 mg kalsium per hari), tubuh Anda juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung calcitriol, yakni kandungan zat pada susu rendah lemak yang membuat sel-sel bisa membakar lemaknya.
Dari hasil penelitian, wanita yang mengkonsumsi susu rendah lemak hingga 3-4 kali per hari, mampu membakar 70 persen lemaknya. Sebab, kalsium bisa membuat tubuh mengkonsumsi lemak lebih cepat dari pada yang kita butuhkan
4. Air Putih
Jika Anda tidak meminum air putih yang cukup dalam sehari, Anda akan kesulitan untuk menurunkan berat badan. Sebab, kekurangan cairan bisa memperlamban metabolisme tubuh dan menyebabkan berkurangnya kadar glukosa pada darah, sehingga menyebabkan keletihan, dan pusing kepala. Mengonsumsi 1,5 liter air per hari dapat mempercepat proses metabolisme hingga 30 persen.
5. Makanan Kaya Protein
Protein merupakan salah satu unsur terpenting yang dibutuhkan tubuh. Makanan yang mengandung banyak kadar protein dapat mempercepat metabolisme. Sistem pencernaan membutuhkan banyak energi untuk mencerna protein bila dibandingkan dengan lemak maupun zat tepung, sehingga protein bisa dibilang cukup membantu dalam pembakaran kalori.
Protein dapat mendietkan tubuh Anda hingga 30 persen. Protein bisa memberikan tambahan pembakaran kalori dalam tubuh, hingga 150-200 kalori per hari.
Makanan-makanan yang mengandung protein adalah dada ayam, daging tak berlemak, ikan, putih telur, dan kalkun.
6. Makanan Pedas
Makanan pedas, terutama cabe merah, membantu metabolisme lebih cepat. Hal ini terjadi karena kandungan rempah-rempah satu ini bisa merangsang pelepasan adrenalin dalam tubuh, yang juga membantu metabolisme lebih cepat dan pembakaran kalori.
Nah, bagi Anda yang memiliki masalah dengan kelebihan berat badan, berikut ini enam makanan terbaik yang cukup bagus untuk dikonsumsi, seperti dilansir dari situs geniusbeauty.com.
1. Jeruk Bali (Grapefruit)
Sejumlah studi menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi jus jeruk bali sebanyak 150 ml setiap habis makan dapat mengurangi berat badan Anda sekitar 1,8 kilogram (4 pound) dalam dua minggu. Hal ini disebabkan karena jeruk bali memiliki indeks glycemic rendah yang mampu mengurangi kadar insulin dan kolesterol. Unsur bernama Inositol di buah ini merupakan pembakar lemak alamiah, sementara unsur naringin di dalamnya bertanggung jawab untuk mencegah bertumpuknya lemak, dan mengakselerasi metabolisme dan menstimulasi pencernaan.
2. Teh Hijau
Teh Hijau memang lebih populer dikenal sebagai pencegah serangan kanker. Tetapi, sebetulnya minuman satu ini juga baik bagi proses metabolisme tubuh, mampu mengurangi kadar lemak. Minuman non-fermentasi ini adalah mitra terbaik untuk makan siang atau makan malam Anda. Lima cangkir teh hijau sehari dapat membakar 70-80 kalori.
3. Susu Rendah Lemak (low fat dairy products)
Untuk mengimbangi kebutuhan tubuh terhadap kalsium (1200 mg kalsium per hari), tubuh Anda juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung calcitriol, yakni kandungan zat pada susu rendah lemak yang membuat sel-sel bisa membakar lemaknya.
Dari hasil penelitian, wanita yang mengkonsumsi susu rendah lemak hingga 3-4 kali per hari, mampu membakar 70 persen lemaknya. Sebab, kalsium bisa membuat tubuh mengkonsumsi lemak lebih cepat dari pada yang kita butuhkan
4. Air Putih
Jika Anda tidak meminum air putih yang cukup dalam sehari, Anda akan kesulitan untuk menurunkan berat badan. Sebab, kekurangan cairan bisa memperlamban metabolisme tubuh dan menyebabkan berkurangnya kadar glukosa pada darah, sehingga menyebabkan keletihan, dan pusing kepala. Mengonsumsi 1,5 liter air per hari dapat mempercepat proses metabolisme hingga 30 persen.
5. Makanan Kaya Protein
Protein merupakan salah satu unsur terpenting yang dibutuhkan tubuh. Makanan yang mengandung banyak kadar protein dapat mempercepat metabolisme. Sistem pencernaan membutuhkan banyak energi untuk mencerna protein bila dibandingkan dengan lemak maupun zat tepung, sehingga protein bisa dibilang cukup membantu dalam pembakaran kalori.
Protein dapat mendietkan tubuh Anda hingga 30 persen. Protein bisa memberikan tambahan pembakaran kalori dalam tubuh, hingga 150-200 kalori per hari.
Makanan-makanan yang mengandung protein adalah dada ayam, daging tak berlemak, ikan, putih telur, dan kalkun.
6. Makanan Pedas
Makanan pedas, terutama cabe merah, membantu metabolisme lebih cepat. Hal ini terjadi karena kandungan rempah-rempah satu ini bisa merangsang pelepasan adrenalin dalam tubuh, yang juga membantu metabolisme lebih cepat dan pembakaran kalori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar