Kurang tidur tidak hanya menganggu aktivitas Anda di hari berikutnya tetapi juga membuat Anda bertambah gemuk dan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. "Kami telah menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari tujuh jam semalam akhirnya menjadi obesitas," kata konsultan endokrinologi dari Birmingham Heartlands Hospital, Dr Shahrad Taheri, seperti dikutip situs dailymail.com.
Orang-orang yang tidur kurang dari empat jam semalam berisiko 73 persen lebih besar mengalami berat badan berlebih. Sedang gangguan tidur bisa memicu keranjingan makan hingga 900 kalori ekstra per hari. Asupan berlebih ini bisa memicu penambahan berat badan sebanyak satu kilogram seminggu. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun partisipan tidak memiliki masalah berat badan sebelumnya, berat mereka akan bertambah seiring dengan pengurangan jam tidur.
"Kurang tidur menstimulasi hormon pengatur selera makan," terang Taheri. "Kurang tidur, lanjut dia, memicu penambahan kadar ghrelin (hormon yang menambah selera makan) dan menurunkan kadar leptin (hormon yang memberi sinyal bahwa tubuh sudah kenyang).
Selain mengganggu aktivitas, kurang tidur juga berakibat buruk bagi kesehatan. Efek kurang tidur berulang, mungkin tidak terlalu dirasakan, khususnya oleh orang usia 20-an yang masih penuh energi. Akan tetapi, kurang tidur ini akan mempengaruhi penampilan seiring usia.
Aktor Brad Pitt baru-baru ini mengakui bahwa mempunyai enam anak membuat ia kurang tidur. Dan penampilannya membuktikan bahwa ia sama sekali tidak bercanda. Di sisi lain, penyanyi cantik J-Lo mengklaim bahwa ia tidur delapan jam per malam. Ini merupakan rahasianya tampil 10 tahun lebih muda dari usianya sebenarnya.
Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa gangguan tidur mempunyai pengaruh hormon yang sama dengan proses penuaan. Selain itu, gangguan tidur bahkan meningkatkan kecenderungan penyakit terkait penuaan.
"Kami menduga bahwa kurang tidur tidak hanya memicu penyakit, tapi juga memperparah gangguan seperti diabetes, hipertensi, obesitas dan penurunan daya ingat," terang peneliti Eve Van Cauter.
Yang lebih mencemaskan lagi, perempuan yang tidur kurang dari lima jam semalam berisiko 45 persen lebih besar mengalami penyakit jantung. Di samping itu, gangguan tidur juga mengganggu tekanan darah (yang biasanya menurun di malam hari) dan membuat Anda lebih rentan terserang demam dan flu.
Sebuah studi dari European Sleep Research Society menemukan bahwa orang-orang yang mengalami gangguan tidur cenderung memiliki penampilan yang kurang menarik dengan kulit yang mengendur. Selama tidur, terang peneliti, akan terjadi pembentukan sel-sel kulit baru. Karena itu, tidur yang cukup akan membuat Anda merasa dan terlihat sepuluh tahun lebih muda dari usia sebenarnya.
"Tidur memungkinkan otak memperbaiki diri," kata direktur Sleep Research Centre di Loughborough University, Jim Horne.
Selama tidur, terang Horne, korteks (bagian otak paling besar dan menangani fungsi seperti berpikir dan beraktivitas) akan berada pada mode pemulihan. Dan tanpa istirahat, Anda akan mudah marah, moody, mudah lupa dan tidak fokus saat bangun. (kalbe.co.id)
Orang-orang yang tidur kurang dari empat jam semalam berisiko 73 persen lebih besar mengalami berat badan berlebih. Sedang gangguan tidur bisa memicu keranjingan makan hingga 900 kalori ekstra per hari. Asupan berlebih ini bisa memicu penambahan berat badan sebanyak satu kilogram seminggu. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun partisipan tidak memiliki masalah berat badan sebelumnya, berat mereka akan bertambah seiring dengan pengurangan jam tidur.
"Kurang tidur menstimulasi hormon pengatur selera makan," terang Taheri. "Kurang tidur, lanjut dia, memicu penambahan kadar ghrelin (hormon yang menambah selera makan) dan menurunkan kadar leptin (hormon yang memberi sinyal bahwa tubuh sudah kenyang).
Selain mengganggu aktivitas, kurang tidur juga berakibat buruk bagi kesehatan. Efek kurang tidur berulang, mungkin tidak terlalu dirasakan, khususnya oleh orang usia 20-an yang masih penuh energi. Akan tetapi, kurang tidur ini akan mempengaruhi penampilan seiring usia.
Aktor Brad Pitt baru-baru ini mengakui bahwa mempunyai enam anak membuat ia kurang tidur. Dan penampilannya membuktikan bahwa ia sama sekali tidak bercanda. Di sisi lain, penyanyi cantik J-Lo mengklaim bahwa ia tidur delapan jam per malam. Ini merupakan rahasianya tampil 10 tahun lebih muda dari usianya sebenarnya.
Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa gangguan tidur mempunyai pengaruh hormon yang sama dengan proses penuaan. Selain itu, gangguan tidur bahkan meningkatkan kecenderungan penyakit terkait penuaan.
"Kami menduga bahwa kurang tidur tidak hanya memicu penyakit, tapi juga memperparah gangguan seperti diabetes, hipertensi, obesitas dan penurunan daya ingat," terang peneliti Eve Van Cauter.
Yang lebih mencemaskan lagi, perempuan yang tidur kurang dari lima jam semalam berisiko 45 persen lebih besar mengalami penyakit jantung. Di samping itu, gangguan tidur juga mengganggu tekanan darah (yang biasanya menurun di malam hari) dan membuat Anda lebih rentan terserang demam dan flu.
Sebuah studi dari European Sleep Research Society menemukan bahwa orang-orang yang mengalami gangguan tidur cenderung memiliki penampilan yang kurang menarik dengan kulit yang mengendur. Selama tidur, terang peneliti, akan terjadi pembentukan sel-sel kulit baru. Karena itu, tidur yang cukup akan membuat Anda merasa dan terlihat sepuluh tahun lebih muda dari usia sebenarnya.
"Tidur memungkinkan otak memperbaiki diri," kata direktur Sleep Research Centre di Loughborough University, Jim Horne.
Selama tidur, terang Horne, korteks (bagian otak paling besar dan menangani fungsi seperti berpikir dan beraktivitas) akan berada pada mode pemulihan. Dan tanpa istirahat, Anda akan mudah marah, moody, mudah lupa dan tidak fokus saat bangun. (kalbe.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar