Sabtu, 23 Juni 2012

Atasi Depresi dengan Makanan Ini



Ghiboo.com - Depresi kerap kali diderita oleh kebanyakan orang. Kesibukan yang padat membuat orang memiliki sedikit waktu untuk kesehatan emosional dan mental.

Salah satu cara untuk mengatasi depresi, kita harus mengonsumsi makanan seimbang dan sehat, sehingga bisa membantu kita untuk mempertahankan dan meningkatkan suasana hati. Berikut ini beberapa makanan yang dapat melawan depresi dilansir melalui Boldsky (19/6).
Almond

Kekurangan magnesium ternyata bisa memicu produksi neuropathologi yang menyebabkan terjadi depresi. Nah, almond merupakan sumber magnesium yang baik untuk melawan depresi. Anda juga bisa makan makanan lain kaya magnesium, seperti kacang hitam, bayam dan kentang.
Makanan laut

Radikal bebas merupakan salah satu penyebab utama depresi. Radikal bebas membunuh sel-sel hidup alami yang memicu masalah psikologis. Rutinlah mengonsumsi makanan laut, seperti salmon, tuna, harding dan pollock, untuk melawan radikal bebas dan mengontrol depresi.
Susu

Jika Anda merasa tertekan, coba minum susu atau produk susu lainnya, seperti yogurt. Susu mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi dan membantu Anda merasa lebih segar dan menjadi lebih positif karena susu dapat mengurangi radikal bebas. Pastikan tidak menambah kafein dalam susu karena justru akan memperburuk depresi dalam jangka panjang.
Ayam

Ayam kaya akan protein dan juga mengandung asam amino esensial yang disebut tirosin. Akibatnya, ayam bisa membantu menjernihkan pikiran dan meningkatkan energi di siang hari.
Karbohidrat

Bagi pediet, makanan mengandung karbohidrat pasti dihindari. Padalah sebuah uji coba membuktikan bahwa karbohidrat dapat menaikkan mood Anda karena meningkatnya produksi enzim serotin.
Cokelat hitam

Kakao dalam cokelat hitam memiliki sifat anti-depresi karena menaikkan enzim serotin, dopamin dan phenylethylamine yang semuanya terkait dengan perasaan bahagia. Coklat hitam juga mengandung vitamin B yang baik untuk kesehatan otak.

Sebuah penelitian dari Harvard University menunjukkan bahwa cokelat memiliki zat yang mampu menjadi salah satu neutransmiter yang mengurangi depresi.

Ngorok Teratasi, Aktifitas Seks Pun Makin Nikmat



TRIBUN JAKARTA - Berbagai penelitian memastikan ada hubungan yang erat antara sleep apnea alias tidur mendengkur (ngorok) dan gangguan ereksi atau impotensi.
Namun kabar baiknya, sebuah penelitian berskala kecil baru-baru ini mengindikasikan bahwa mengobati gangguan tidur menggunakan perangkat mekanik dapat memerbaiki kehidupan seks para pria penderita sleep apnea.
Perangkat yang dimaksud adalah CPAP (continuous positive airway pressure), sejenis alat berbentuk masker. Hasil temuan menunjukkan, sebanyak 17 dari 42 pria yang menggunakan CPAP sembuh dari gangguan disfungsi ereksi mereka.
Alat ini berfungsi menjaga aliran udara tetap terjaga sepanjang malam. Dan bahkan mereka yang tidak memiliki disfungsi seksual yang menggunakan CPAP mengalami peningkatan dalam performa seksual
Dr Steven Park, dokter spesialis THT, dari Montefiore Medical Center di New York City, mengemukakan, temuan ini sangat kuat dan memiliki implikasi yang sangat besar.  "Jika Anda mendengkur dan mengalami masalah kehidupan seksual, pertimbangkan menjalani tes terkait sleep apnea," katanya.
"Dalam praktik saya, salah satu komentar paling umum adalah bahwa mereka (pasien sleep apnea) mengaku mengalami ereksi lagi ketika bangun di pagi hari," katanya.
National Sleep Foundation memerkirakan bahwa 18 juta orang Amerika menderita gangguan tidursleep apnea, namun 90 persen di antaranya mungkin tidak mengetahuinya.
Salah satu ciri paling umum sleep apnea adalah mendengkur atau ngorok dan mudah lelah di siang hari. Orang dengan sleep apnea sering terbangun berkali-kali di malam hari - bahkan puluhan kali dalam satu jam - akibat tertutupnya saluran udara sehingga mengganggu saat bernapas.
Menurut Park, masalah disfungsi ereksi cukup umum di antara pria dengan sleep apnea. "Mengalami beberapa kali jeda napas pada malam hari menyebabkan respons stres meningkat. Gairah dan ereksi diaktifkan oleh sistem saraf parasimpatis, yang berfungsi mengontrol pencernaan dan reproduksi, apabila seseorang mengalami stres akan mengurangi fungsi-fungsi ini," jelasnya.
Sleep apnea dan impotensi
Dalam riset terbarunya, para peneliti di Walter Reed Military Medical Center di Bethesda memantau 92 pasien berusia rata-rata 46 tahun, yang mulai menggunakan mesin CPAP setelah didiagnosis dengan obstructive sleep apnea (OSA) atau henti nafas saat tidur.
Para pasien memakai masker yang terhubung ke mesin yang mengirim udara ke dalam tenggorokan untuk menjaga jalan napas tetap terbuka saat tidur sepanjang malam.
Para pasien  ini  rata-rata memunyai berat badan berlebih. Empat puluh enam persen diketahui mengalami disfungsi ereksi, dan 27 persen mengatakan mereka mengalami penurunan libido.
Setelah enam bulan, para peneliti menemukan bahwa fungsi seksual dan kepuasan meningkat pada partisipan yang telah menggunakan CPAP, dan masalah disfungsi ereksi menghilang 41 persen dari mereka yang punya masalah ereksi.
Joyce Walsleben, spesialis obat tidur dan profesor kedokteran di New York University School of Medicine, mengatakan penggunaan CPAP mungkin dapat membantu meningkatkan energi dengan cara meningkatkan kualitas tidur pasien sleep apnea.
"Mungkin ada hubungannya dengan meningkatnya suplai oksigen dan produksi hormon serta neurotransmitter lainnya," kata Walsleben.
Penelitian sedianya ini akan dipresentasi pada pertemuan Associated Professional Sleep Societies di Boston. Peneliti menegaskan bahwa temuan ini tidak membuktikan bahwa CPAP akan meningkatkan performa seseorang, atau mengatasi disfungsi seksual.
Hasil penelitian hanya menunjukkan hubungan antara pengobatan sleep apnea dan kehidupan seks yang lebih bahagia. (Kompas.com)

Tiga Pisang Per Hari Bantu Usir Stroke


Ghiboo.com - Manfaat buah pisang memang sudah tak perlu diragukan lagi. Buah tropis yang kaya akan kalium ini bisa menjadi obat sekaligus penangkal stroke.

Penelitian menunjukkan, memakan pisang sebanyak tiga kali sehari memberikan asupan kalium yang cukup untuk mengurangi kemungkinan menderita penggumpalan darah di otak hingga 21 persen.

Rata-rata pisang mengandung sekitar 500 miligram kalium, yang berarti menyumbang sepertujuh asupan kalium yang direkomendasikan. Kalium dalam pisang akan membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh.

Namun penelitian oleh peneliti dari Inggris dan Italia, orang yang mengonsumsi asupan kalium harian sekitar 1.600 miligram sudah dianggap cukup untuk menurunkan risiko stroke hingga seperlimanya.

"Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terbesar penyebab stroke. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah," jelas juru bicara dari Stroke Association dilansir melalui Dailymail (22/6).

Selain kaya akan kalium, pisang juga mengandung seperempat kebutuhan harian vitamin B6. Pisang matang juga berguna dalam pengobatan diare dan sembelit.

Pisang juga kaya akan asam folat yang menjadinya sebagai makanan penting untuk ibu hamil dan wanita dewasa untuk segera memiliki momongan.

Bekerja di malam hari bagi wanita dapat meningkatkan risiko kesehatan

Bekerja di malam hari bagi wanita dapat meningkatkan risiko kesehatan, menurut sebuah studi dari pusat penelitian kesehatan CESP, Prancis. Studi yang berlangsung pada tahun 2005-2008 itu membandingkan karier 1200 perempuan pengidap kanker payudara dan 1300 yang tidak.

Secara umum, 11 persen responden pernah bekerja malam hari sepanjang masa karier mereka.

Risiko terkena kanker payudara lebih tinggi 30 persen bagi wanita yang pernah bekerja shift malam — dibandingkan mereka yang tak pernah sama sekali bekerja malam hari. Peningkatan risiko ini terutama didapati pada wanita yang bekerja malam hari lebih dari empat tahun (meski mereka yang bekerja malam tiga hari seminggu juga lebih rentan).

Para peneliti yakin, penyebab meningkatnya risiko ini adalah karena shift malam mengubah irama alami malam/siang di tubuh, memengaruhi produksi hormon tidur melatonin yang punya zat antikanker.

Profesi yang dinilai rentan adalah suster dan pramugari. Tetapi seiring banyaknya profesi yang memaksa bekerja 24/7, makin banyak wanita yang juga makin rentan terkena kanker payudara.

Pascal Guenel, ahli utama dalam studi tersebut mengatakan, “Hasil kerja kami menegaskan hasil studi sebelumnya. Masalah yang timbul akibat bekerja di malam hari harus dipertimbangkan dalam pengelolaan kesehatan masyarakat, terutama mengingat meningkatnya jumlah wanita yang bekerja malam hari.”

Studi itu mengaitkan bekerja malam dengan sekitar 550 kematian akibat kanker payudara di Inggris setiap tahun. Kanker payudara adalah pembunuh nomor satu bagi wanita di dunia. Ia menyerang 0,1 persen wanita di negara maju, dan terdapat 1,3 juta kasus baru tiap tahun.

Penyebab kanker payudara lainnya antara lain mutasi genetis, kehamilan pertama di usia tua, memiliki anak sedikit dan terapi hormon.